Senopati

Senopati

Sabtu, 21 Mei 2016

Dari Pengetahuan, Menjadi Peduli, Kemudian Berbagi (Part 2)

Senopati Berbagi
Tri*)



Kamis, 12/11/2015 senopati siap dengan deklarasi ekstrnalnya. deklarasi eksternal ini bertemakan "Senopati Berbagi". Dimana, mereka menganggarkan sebagian dari dana  iuaran deklarasi internal untuk berbagi nasi kepada kaum dhuafa. Sesudah kegiatan yasinan yang diadakan oleh pengurus rayon, Dipandu oleh Dien Ksatria (Korp Hanoman 2013) senopati di pecah menjadi 2 kelompok. Kelompok pertama, akan melakukan aksi disepanjang jalan sudirman. Kelompok kedua akan melakukan aksi berbagi di daerah taman pintar dan menyusuri jalan sampai pasar Bringharjo.

Kelompok pertama dipandu oleh sahabat Ghozali dan ketua Korp sendiri. Sedangkan kelompok kedua di pandu oleh Sahabat Ismail dan sahabat Krisna. Deklarasi diluar ini menjadi lebih menarik dari pada deklarasi internal. Karena selain melatih sahabat-sahabat untuk berani aksi diluar,  juga mengaplikasikan materi tentang Analisis Sosial yang telah mereka peroleh pada saat Pelatihan Kader Dasar.


Sesuai kesepakatan, jam 21.00 dianjurkan untuk berkumpul disekitar tugu. Kelompok 1 yang bertugas membagikan nasi disekitar Jl.Jendral Sudirman dan targetnya adalah tukang becak serta pengamen, ternyata masih membawa sisa nasi kira-kira 15 bungkus. Sedangkan kelompok 2, kehabisan nasi bungkusnya bahkan sempat kekurangan. Karena ternyata di depan pasar bringharjo banyak sekali ibu-ibu yang sudah sepuh beristirahat disekitar emperan toko. Menurut pengakuannya, mereka adalah pekerja-pekerja buruh gendong di sekitar pasar bringharjo. "Biasanya kita bekerja pada pagi hari menjadi buruh gendong. Berat yang kami bawa biasanya kurang lebih 30kg. Upah kami kadang-kadang hanya Rp. 2000 / sekali angkut". Jelas seorang ibu ( 65 th ) asal Godean yogyakarta. Sungguh miris dengan potret warga Yogyakarta di balik kemegahannya.

Di Tugu, setelah kelompok 1 dan kelompok 2 berkumpul , mereka merundingkan sisa nasi bungkus yang belum tebagikan. Dikarenakan hari sudah larut malam, ketua korp memutuskan untuk membagikan sisa nasinya disepanjang jalan menuju Rayon Humaniora Park. deklarasi eksternal pun ditutup dengan dokumentasi. Di sekitar Tugu dengan banner Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar